SINJAI, Sul-Sel. Fajarindonesianews.id- Salah satu perhatian dan peran serta masyarakat, Abas Kelana Si Penjelajah Pelosok menyampaikan himbauan pencegahan dan antisipasi terjadinya kebakaran dalam memasuki musim kemarau. Himbauan tersebut disampaikan langsung kepada rekan, sahabat, dan masyarakat melalui komunikasi sesama Radio Amatir (Ric). Rabu 13/09/2023.
Hal tersebut juga tersampaikan secara langsung dengan menyambangi warga di beberapa titik di wilayahnya. Dalam kesempatannya tersebut, Abas Kelana juga selaku pemerhati lingkungan dan masyarakat juga menyambangi warga di kediamannya masing masing serta di perkebunan warga sekitaran.
Disampaikannya bahwa “Maka untuk mencegah serta mengantisipasi terjadinya kebakaran diimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaannya dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut :
Mencabut atau mematikan aliran listrik peralatan elektronik seperti, TV, Kipas Angin, AC, Pompa Air, Changer HP, Kompor, dan lainnya saat meninggalkan kantor ataupun rumah. Dan Hati-hati terhadap pemakaian lilin, obat nyamuk bakar, lampu minyak, korek api dan menjaukan dari jangkaun anak-anak, serta jangan membuang puntung rokok disembarang tempat. Dan hati hati ketika sedang membakar sampah, usahakan pastikan apinya telah padam sebelum meninggalkannya.” Tutupnya.
Hal serupa dikemukakan oleh Kapolsek Sinjai Tengah Ipda Yantar melalui komunikasi telepon, dikatakannya bahwa “Kami dari Polsek Sinjai Tengah Polres Sinjai menghimbau segenap masyarakat agar kiranya waspada. Memasuki musim kemarau saat ini perlu kita semua mengantisipasi dampak terjadinya kebakaran. Adapun yang perlu kita perhatikan adalah, perhatikan kompornya ketika sedang memasak dan pastikan apinya telah dipadamkan sebelum meninggalkan rumah, begitupun ketika melakukan pembakaran sampah, dan jangan membuang puntung rokok disembarang tempat dan sebagainya.” Harapnya.
Ditambahkannya, Abas Kelana. Menindak lanjuti juga himbauan dari Bupati Sinjai Andi Seto Asafa (ASA) dalam himbauannya dikutip dari (Tim Website) yang mengatakan bahwa “Saat ini rentan terjadi kebakaran di musim kemarau, jadi perlu masyarakat waspada. Saat ini kondisi cuaca khususnya di Kabupaten Sinjai telah memasuki musim kemarau, sehingga rentan terjadi kebakaran dikarenakan adanya peningkatan suhu panas.” Ucapnya.
“Apa lagi kita ketahui bersama dampak dari musim kemarau sekarang ini, telah terjadi peristiwa kebakaran dalam kurun waktu 3 hari berturut-turut belakangan ini. Pada Minggu, 10 September lalu terjadi kebakaran 1 unit rumah di Dusun Leppang Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan. Selanjutnya di hari Senin, 11 September terjadi kebakaran gudang jerami di Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur.” Paparnya.
“Selanjutnya di hari Selasa, 12 September kembali terjadi kebakaran pada 2 unit rumah warga di Dusun Rumpala, Desa Botolempangan Kecamatan Sinjai Barat.” Tambahnya.
Olehnya itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menaruh perhatian serius terhadap peristiwa tersebut. Ia telah mendorong kepada jajarannya di Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran tanggap melakukan penanggulangan terhadap wilayah yang berpotensi terjadi kebakaran. kepada masyarakat agar senantiasa mewaspadai potensi kebakaran.
“Dari hasil rapat bersama Forkopimda pekan lalu, saya sudah minta teman-teman di Damkar melakukan imbauan terhadap masyarakat khususnya memang ini telah memasuki musim kemarau. Sehingga kita punya harapan imbauan ini bisa didengar atau dilaksanakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Beberapa imbauan yang ia sampaikan, diantaranya tidak membakar sampah di tempat yang rawan kebakaran, mengantisipasi terjadinya hubungan pendek arus listrik.
Kemudian memastikan semua peralatan listrik sesuai standar dan kapasitas tegangan yang ada, tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, dan menghindari adanya kebocoran gas elpiji pada kompor gas.” Tutupnya.
(Redaksi)