SINJAI, Sul-Sel. Fajarindonesianews.id- Seorang langsia tua warga desa saotanre, dusun saukang, kecamatan sinjai tengah, kabupaten sinjai terbaring sakit di kediamannya. Mendengar hal tersebut, Kepala Pustu Desa Saotanre bersama tim kesehatan didampingi kepala Desa Saotanre A.Sulaeman S.Sos bersama rombongan langsung menyambangi ibu Kambe’ (61) di kediamannya tersebut. Rabu 27/09/2023.
Diketahui bahwa ibu Kambe’ (61) adalah istri dari P.Baco (65) sepasang suami istri yang sudah lanjut usia (Langsia) dan hanya tinggal berdua di rumah panggungnya yang sudah sangat rapuh tersebut.
Dari pantauan media di lokasi diketahui bahwa “P.Baco yang selama ini berprofesi sebagai tukang kayu pembuat kursi, meja dan lemari tersebut sudah lama tidak bekerja lagi semenjak istrinya sering sakit-sakitan. Apa lagi mereka hanya tinggal berdua, meskipun mereka bertetangga dengan anak-anaknya yang sudah pada berkeluarga, namun kedua pasangan tersebut tidak mau merepotkan anak-anaknya sehingga mereka lebih memilih tinggal berdua saja di rumah panggungnya tersebut yang terlihat sudah rapuh.
Kepala Desa Saotanre mengatakan di hadapan media bahwa “Ibu Kambe’ ini betul warga kami, dan beliau adalah salah satu penerima BPNT. Dan setelah kami mengetahui bahwa beliau sedang terbaring sakit dan tidak mau makan beberapa hari ini, maka dari itu kami bersama rombongan langsung menyambanginnya di kediamannya ini.” Ucapnya.
“Dan kami berencana akan membawanya ke Puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut, tergantung dari keadaannya dan pihak keluarganya jika mengizinkannya. Dan kami atas nama pemerintah tidak akan tinggal diam jika ada warga kami yang sedang sakit dan membutuhkan bantuan.” Terangnya.
Ditambahkannya bahwa “Kalau melihat dari keadaannya saat ini sangatlah lemah dikarenakan tidak mau makan. Dan kami juga menduga bahwa ibu tersebut mengalami depresi, seperti yang kita lihat saat ini. Kepala pustu Desa Saotanre A.Nurzakiyah Str.Keb., berusaha untuk membujuknya agar dapat dimandikannya membersihkan badannya tersebut dan setelah itu membujuknya untuk makan dengan cara menyuapinya.” Paparnya.
Terlihat setelah Kepala Pustu memandikan ibu tersebut dibantu oleh kadernya, selanjutnya memeriksa tekanan darahnya dan berusaha membujuknya untuk makan dengan menyuapinya.
Diketahui pula dari sang suami yang mengatakan bahwa “Pakaiannya habis dia gunting-gunting. Dan selalu berteriak kesakitan. Dan dia tidak mau makan, meskipun anaknya datang bergantian membujuknya untuk makan.” Ungkap sang Suami.
Kepala Pustu Desa Saotanre A.Nurzakiyah, Str.Keb., menambahkan bahwa “Ibu ini kami duga mengalami depresi, maka dari itu kami bujuk dia untuk kami bawa periksa ke puskesmas, namun beliau malah berontak dan menangis, sepertinya sedang ketakutan.” Terangnya.
“Nanti kita lihat saja keadaannya beberapa hari ini, jika tidak ada perubahan dan sudah mau dibujuk ke PKM serta persetujuan dari keluargannya maka kami akan segera membawanya untuk diperiksa secara maksimal di PKM atau di Rumah Sakit.” Paparnya.
Dalam kunjungan tersebut turut hadir Kepala Dusun Saukang, Ketua BPD, Pendamping Desa, Tim PATBM Desa Saotanre
Admin : Abas Kelana