SINJAI, Sul-Sel. Fajarindonesianews.id- Melalui perjalanan Abas Kelana Si Penjelajah yang saat ini memantau situasi pelabuhan cappa ujung kecamatan sinjai utara kabupaten sinjai, terlihat aktivitas para nahkoda sped boat dan kapal angkutan penumpang yang menyebrangkan aktivitas warga di pulau sembilan, Senin 02/10/2023.
Terpantau langsung di lokasi cappa ujung, para penumpang yang hendak menyebrang ke pulau sembilan sedang menunggu keberangkatan kapal yang akan ditumpanginya tersebut.
Disela-sela kesibukan para nahkoda kapal dan sped boat, salah satunya yang sedang santai menunggu penumpang tersebut dihampiri langsung oleh media. Melalui konfirmasi media, dipertanyakan terkait viralnya di media sosial terkhusus pemberitaan di media online tentang kinerja dan pelayanan seorang kapolsek yang bertugas di pulau sembilan.
Salah satu nahkoda kapal, Asri (35) tahun mengatakan langsung di hadapan media bahwa “Terkait pemberitaannya itu Pak Kapolsek Pulau Sembilan yang sering muncul di berita online tersebut, menurut kami itu wajar saja, karna memang fakta. Sebab kinerjanya sangat maksimal dan terlihat langsung oleh masyarakat yang ada di kambuno dan pulau harapan.” Ucapnya.
Asri menambahkan bahwa “Kapolsek pulau sembilan Iptu Sahabuddin tersebut pantas diacungkan jempol, terus terang saya yang berdomisili di Desa Pulau Harapan, Dusun Liang-Liang melihat secara nyata pelayanan Bapak Kapolsek tersebut. Dan beliau selalu siap ketika masyarakat membutuhkannya dan tanpa pandang bulu. Dan memang beliau yang langsung turun tangan ketika ada masyarakat yang sedang sakit, dan juga selalu memberi arahan-arahan terkait keamanan kamtibmas di wilayahnya.” Terangnya.
“Dan kami berharap kiranya Bapak Kapolsek Pulau Sembilan bisa betah dalam menjalankan tugasnya di Polsek Pulau Sembilan. Sekali lagi kami berharap agar Kapolsek Sahabuddin tidak berpindah tugas, sebab kami sebagai masyarakat yang berperofesi sebagai nelayan dan nahkoda kapal penumpang sangat cocok dan sudah sangat dekat dengan beliau, baik itu sebagai teman, sahabat, dan saudara meskipun tak sedarah. Sebab beliau selalu saja berada ditengah-tengah kami sebagai penengah ketika ada masalah, dan selalu saja memberi kami solusi terbaik dan menyelesaikan suatu masalah secara kekeluargaan.” Harapnya.
Lanjut ditempat yang berbeda, Kapolsek Iptu Sahabuddin yang dijumpai oleh media mengatakan bahwa “Saya pribadi tak banyak berkomentar dinda, takutnya nanti ada yang beranggapan kinerja kapolsek di pulau sembilan hanyalah pujian dan pencitraan saja. Intinya cukuplah masyarakatnya saja yang beranggapan dan berkomentar tentang kinerja kami di Polsek Pulau Sembilan dan juga kepribadian saya secara pribadi.” Tuturnya.
Iptu Sahabuddin menambahkan bahwa “Kami sebagai aparat kepolisian adalah pengayom masyarakat, dan kami wajib melindungi masyarakat kami dan melayaninya, dan tentunya itu sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kami dinda.” Terangnya.
“Secara pribadi kami sebagai aparat kepolisian juga manusia biasa saja, sama dengan masyarakat sekitarannya, dan juga mempunyai kekurangan, hanya saja yang membedakan seragam dan jabatan saja dinda. Cukuplah Allah swt dan masyarakat yang menilai kinerja kami, dan kami juga berharap masyarakat agar mengoreksi jikalau ada pelayanan kami yang kurang berkenang atau tidak memuaskan.” Paparnya.(**)
(ABK)