SINJAI, Sul-Sel. Fajarindonesianews.id- Saat ini di musim kemarau semarak dilakukan perburuan hama babi hutan di pedesaan yang ada di kabupaten sinjai. Salah satunya adalah di Desa Bulu Kamase, Kecamatan Sinjai Selatan, dan Desa tersebut melalui tehnik dan pola fikir Kepala Desanya (Umar S.Sos) mampu membasmi hama babi hutan yang selama ini merusak tanaman di perkebunan warga, dan ini patut diapresiasi.
Mengapa tidak, dengan tehnik yang simpel dan tidak menguras banyak biaya dan tenaga, kepala desa bersama tim yang telah dibentuknya mampu membasmi hama babi hutan dengan instan. Hal tersebut diungkapkannya saat media menjumpainya di kediamannya pada Selasa sore 20/10/2023, sekitar pukul 16:00 wita.
Dikatakannya, bahwa “Kalau di Desa kami ini, kami telah membentuk tim dan mencari disetiap titik bekas jejak kaki si hama babi tersebut. Lalu kemudian kami memasang umpan atau jebakan berupa belahan buah kelapa tua yang telah kami racik atau campurkan racun.” Ucapnya.
Perlu diketahui bahwa “Umpan tersebut kami pasang sangat jauh dari pemukiman dan tempat ternak warga, dan juga jauh dari hewan peliharaan warga berupa anjing. Sebab untuk menghindari dari hewan-hewan peliharaan warga tersebut. Dan Al hasil berkat umpan yang telah kami pasang tersebut mampu menumbangkan puluhan ekor hama babi hutan dalam sehari, jika kebetulan babi tersebut datang secara bergerombol dan melintasi tiap-tiap umpan yang kami pasang di titik tersebut.” Ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa “Alhamdulillah bisa kita lihat hasil panen kami yang ada di teras rumah berupa jagung yang saat ini telah kami panen, dan siap kami bagikan kepada warga kami untuk ditanam, dan tak satupun hama babi yang memakan tanaman kami tersebut. Dan itu semua berkat kerja sama tim kami di Desa yang telah berupaya memasang umpan di tiap titik.” Jelasnya.
Ditambahkannya “Kami berharap agar para kepala desa juga bisa melakukan hal tersebut dan patut dicoba, yang pasti murah, praktis, dan tidak menguras banyak tenaga dan waktu. Dan jika ada yang ingin mencoba silahkan datang ke desa kami, pasti kami siap berbagi ilmu dan resep racikannya, yang hanya menggunakan belahan kelapa tua saja.” Ungkapnya.
(Admin)