MAKASSAR, Sul-Sel. Fajarindonesianews.id- Penemuan mayat di toilet instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf pada hari Sabtu dini hari (20/10/2023) sekitar pukul 04.30 wita penuh tanda tanyak lantaran kondisinya sangat mengenaskan.
Diketahui mayat tersebut pasien RSUD Syekh Yusuf atas nama Sitti Hajra (27 tahun) yang dirawat karena mengidap penyakit TBC, dugaan sementara bunuh diri karena depresi atas penyakit yang dideritanya sudah bertahun-tahun tak kunjung sembuh.
Atas temuan mayat di toilet, Security RSUD. Syekh Yusuf, Muhajir dengan cepat mengambil tindakan mendatangi Polsek Somba Opu untuk melaporkan peristiwa tersebut.
Kemudian pada Pukul. 05.35 wita piket SPKT Polsek Somba Opu bersama piket fungsi 10.8 TKP, memasang Police Line dan menghubungi piket INAFIS Polres Gowa.
Menurut keterangan keluarga sebelum ditemukan tewas Almarhuma minta tolong untuk diantarkan ke kamar mandi, pada saat itu keluarga tidak melihat ada tanda-tanda bahwa ia akan bunuh diri
“Sekitar pukul. 04.30 wita pada saat Nursiah (mertua korban) hendak sholat subuh dan membuka pintu WC menemukan korban terkapar bersimbah darah dengan usus terburai keluar kemudian berteriak minta tolong” terang saksi saat diambil keterangannya oleh petugas di lokasi,
Lebih lanjut kata petugas, “bahwa korban masuk IGD diantar oleh keluarganya dan terdaftar dibuku pasien pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023 sekitar pukul. 19.10 wita” terangnya.
Menurut petugas yang berada di lokasi bahwa tidak menutup kemungkinan adanya salah satu keluarga yang mengduga duga bahwa korban merupakan korban pembunuhan dikarenakan luka yang parah dengan usus terburai keluar
“Perlu kiranya dilakukan Visum Et Repertum guna mengetahui penyebab pasti kematian korban agar tidak menimbulkan dugaan-dugaan pada keluarga korban yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.”
Terpisah Humas RSUD Syekh Yusuf yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut namun ia tidak bisa memberi komentar lantaran tidak berada dilokasi
“Saya tidak bisa memberi keterangan karena saya lagi cuti umroh, itu melanggar karena saya tidak berada ditempat” tukas H. Taslim melalui via pesan singkat whatsaap, Sabtu (21/10)
Beliau menyarangkan awak media untuk datang langsung ke RSUD Syekh Yusuf ketika dimintai petunjuk dan meminta kontak orang yang bisa diwawancarai
“Kerumah sakit saja” singkatnya H. Taslim
Adapun Saksi-Saksi Yang Diperiksa Sebanyak 4 orang
- Nursiah, Umur 50 tahun selaku mertua korban,
-Haryadi, Umur 28 tahun selaku suami korban
-Resky awal, Umur 27 tahun selaku keponakan korban
-Dg. Ngintang, Umur 42 tahun selaku Kakak Ipar korban
Terkait kejadian tersebut besar kemungkinan diduga korban merupakan korban pembunuhan dikeranakan luka yang cukup parah dengan usus berburai keluar(*red)
Lp ; Tim P R M G I
(Admin)