Lurah Mario Diduga Menghina Stafnya dengan Kata Kotor dan Kasar, Suami Korban Minta Wali Kota Makassar Bertindak

MAKASSAR | FAJARINDONESIANEWS.ID- — Lurah Mario Kecamatan Mariso, atas nama Ronny Catur Prabowo, menuai sorotan setelah diduga memarahi bawahannya dengan kata-kata kasar dan bernada merendahkan.

Tindakan tersebut memicu protes dari suami salah satu staf yang dimutasi, bernama Dg Naba, yang menilai sikap lurah sangat tidak pantas bagi seorang pejabat publik.

Dg Naba mengungkapkan bahwa istrinya berinisial IR dipindahkan secara mendadak ke kantor Kecamatan Mariso digantikan oleh pegawai Kecamatan berinisial YL tanpa pernah dipanggil, ditegur, atau diberi penjelasan terlebih dahulu.

Ia menyebut pemindahan itu dilakukan bersamaan dengan lontaran kata-kata kasar dari lurah kepada para pegawai.

“Istri saya tidak tahu apa-apa. Tidak pernah dipanggil, tidak pernah ditanya, tapi tiba-tiba dipindahkan begitu saja. Dan lebih parahnya, lurah mengucapkan kata-kata yang sangat tidak pantas seperti Sundala dan Anjing. Itu bukan contoh seorang pejabat yang berpendidikan,” ujar Dg Naba. Kamis (27/11/2025)

Menurutnya, penggunaan kata-kata kasar itu sangat melukai dirinya, terutama karena ia dan istrinya berasal dari suku Makassar-Bugis, di mana istilah tersebut dianggap penghinaan berat.

“Kami orang Makassar-Bugis punya siri’, punya pacce. Kata-kata seperti Sundala dan Anjing, itu tidak pantas diarahkan kepada kami. Istriku tidak lahir dari rahim yang haram. Lurah Mario sudah melewati batas,” tegasnya.

Dg Naba juga mendapat kabar dari beberapa staf, jika lurah bersikap arogan sejak pertama menjabat di Kelurahan Mario. Ia menyebut Ronny Catur Prabowo pernah berkata dengan nada gagah, “Saya bukan kaleng-kaleng.”

Dg Naba meminta Wali Kota Makassar, Sekda, serta Camat Mariso untuk mengevaluasi secara serius perilaku lurah tersebut.

“Saya sebagai suami dan sebagai anak Gowa-Makassar berkewajiban menjaga harkat dan martabat keluarga saya. Mohon Pak Wali mengevaluasi Lurah Mario. Hormatku.” ujar Dg Naba.

Terkait prilaku yang diduga melontarkan kata-kata kotor kasar, Lurah Mario, Ronny Catur Prabowo yang dikonfirmasi fia telepon membantah jika dirinya pernah melontarkan kata-kata kotor dN kasar ke stafnya.

“Saya tidak pernah melontarkan kata-kata kasar apalagi kotor ke staf saya” Jelasnya.

Mengenai mutasi stafnya, Ronny mengungkap jika mutasi tersebut adalah kewenangan Kecamatan.

“Kalau soal mutasi itu kewenangan Kecamatan bukan kewenangan saya.” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Category List