GOWA | FAJARINDONESIANEWS.ID – Dunia pendidikan kembali diguncang oleh perilaku tidak pantas seorang siswi di SMK Negeri 1 Gowa (Limbung), Sulawesi Selatan.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, siswi tersebut terlihat mengacungkan jari tengah ke arah gurunya secara terang-terangan di dalam kelas, disaksikan oleh teman-teman sekelas.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (30/7) dan langsung menuai gelombang kecaman dari warganet.
Banyak yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pemahaman terhadap guru, yang selama ini dianggap sebagai sosok yang harus dihormati dalam dunia pendidikan.
Menggunakan video itu viral di platform Facebook, pihak sekolah bertindak cepat. Baik pelaku utama maupun perekam video telah dipanggil dan dikenakan sanksi tegas.
Dalam rekaman klarifikasi yang diunggah akun @Zhiag, tampak pihak sekolah mengadakan pertemuan resmi yang dihadiri oleh siswa pelaku, orang tua mereka, para guru, dan kepala sekolah, jumat 01/08/2025
Hasil dari pertemuan tersebut menyatakan bahwa kedua siswa yang terlibat, baik pelaku dan perekam sekaligus penyebar video, secara resmi dikeluarkan dari sekolah sebagai bentuk sanksi.
Dalam klarifikasi video, kedua siswi juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada guru yang bersangkutan, warganet, dan para alumni SMKN 1 Gowa.
Meski sanksi telah diberikan, peristiwa ini dinilai sebagai peringatan keras bagi dunia pendidikan tentang pentingnya penanaman karakter dan adab di sekolah.
“Sudah diklarifikasi, dan sanksi sudah diberikan,” ujar perwakilan sekolah dalam unggahan resminya.
Ungkapan “Adab lebih tinggi dari ilmu” kini ramai digaungkan sebagai refleksi atas kejadian ini — bahwa kecerdasan tanpa etika hanya akan mencoreng martabat pendidikan.
Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pelajar di Indonesia agar lebih menghargai guru dan menjunjung tinggi nilai moral dalam proses belajar.(*)
