MAKASSAR | FajarIndonesiaNews.Id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar berkolaborasi dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan kegiatan pembinaan kepramukaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (26/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan menanamkan disiplin pada para WBP, Salah satu materi yang diberikan adalah pelatihan semaphore, yang diikuti oleh 15 orang WBP. Semaphore merupakan salah satu teknik komunikasi yang penting dalam kegiatan pramuka, menggunakan bendera untuk mengirim pesan.
Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan Kwarda Sulsel. “Kami berterima kasih kepada Kwarda Sulsel yang telah bersedia membimbing para WBP. Melalui pramuka, kami ingin menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, dan kerja sama tim,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembinaan pramuka merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, dan kerja sama tim kepada para WBP. Diharapkan, dengan mengikuti kegiatan ini, mereka dapat mengembangkan karakter positif yang akan membantu mereka saat reintegrasi sosial.
Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Dengan dipandu oleh instruktur dari Kwarda Sulsel, mereka belajar cara memegang dan menggerakkan bendera, serta menghafal kode-kode isyarat yang membentuk huruf.
Kegiatan pembinaan kepramukaan ini direncanakan akan terus berlanjut dengan materi yang lebih beragam. Diharapkan, melalui program-program seperti ini, Lapas Makassar dapat membentuk WBP yang berkarakter, produktif, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.(Hms)
