GOWA | FAJARINDONESIANEWS.ID- Pohon nenas sering dianggap sebagai tanaman Biasa yang tumbuh apa adanya namun, pandangan tersebut kini mulai berubah. Di berbagai daerah, buah nenas sedang dalam perjalanan menuju agribisnis modern, didorong oleh inisiatif pemerintah Provinsi yang melihat potensi ekonominya yang besar.
Sulawesi Selatan mengubah Lahan tidur menjadi produktif,gerakan pengembangan nenas sedang gencar dilakukan. Dinas Tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan Sulawesi Selatan, melaksanakan penanaman Jutaan pohon nenas untuk mendorong industri pengolahan.
Langkah ini tidak hanya bertujuan memaksimalkan ribuan hektar lahan tidur, tetapi juga membuka peluang pendapatan hingga hingga miliaran rupiah setiap tahun bagi masyarakat.
Kabupaten Bone ribuan hektar lahan tidak produktif dibeberapa kecamatan , kini mulai dihijaukan dengan bantuan program bibit unggul nenas dari Pemprov Sulsel, memaksimalkan lahan kosong menjadi sumber penghasilan baru dengan di dukung penyelenggaraan event (pelatihan penyuluh dan petani penangkar bibit tanaman nenas ).
Kabupaten l Sinjai, Wajo dan Bone pengembangan nenas yang berlangsung di beberapa Kabupaten Sulawesi Selatan, program program yang di laksanakan oleh dinas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan Provinsi Sulsel turut serta membantu menanam dan menyediakan bibit unggul nenas bersama pemerintah Kabupaten dan warga.
Beberapa Kabupaten di Sulsel Ingin di jadikan Sentra produksi nenas terbesar Sulawesi Selatan juga menjadi salah satu daerah yang serius menggarap potensi Nenas.
Menurut data tahun Ini semisal di Kabupaten Barru selama ini tercatat sebagai penghasil nenas tertinggi serta bisa di jadikan daerah percontohan di Provinsi Sulsel para petani di sana menggunakan berbagai metode pengembangan, termasuk intensifikasi dengan memanfaatkan bibit unggul, untuk meningkatkan produksi dan kualitas buah nenas.
Kabupaten Wajo,Sinjai Dan Kabupaten Bone maju bersama petani dan Inovasi
Perkembangan ini menunjukkan bahwa buah nenas bukan lagi komoditas biasa.
Dengan pendekatan intensif, penggunaan bibit unggul, dan inovasi pengolahan, sejumlah kabupaten akan berhasil mengubah buah Nenas menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan petani, nenas diharapkan dapat terus “naik kelas” dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.























