Ada Apa! Anggota DPRD Bulukumba Didatangi Debt Collector di Kediamannya

GOWA | FAJARINDONESIANEWS.ID – Seorang anggota DPRD Bulukumba, Sulawesi Selatan, H Rijal dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), tengah menjadi sorotan setelah rumahnya didatangi pihak pembiayaan CIMB Niaga Finance bersama sejumlah Debt Collector, di Perumahan Citra Garden, Klaster Primera Blok L, Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (30/10/2025) kemarin.

Kedatangan pihak leasing tersebut terkait dugaan keterlibatan sang legislator dalam penguasaan satu unit Mobil Mewah, Merk Honda New Civic 1.5 Turbo berwarna putih dengan nomor polisi DD 99 RN, yang disebut telah dijaminkan oleh pihak showroom Laferi Motor kepada leasing, namun menunggak cicilan selama sembilan bulan.

Menurut Haidri, Collection Officer dari CIMB Niaga Finance, mobil tersebut diajukan kredit oleh pihak Showroom Laferi Motor atas nama Sukman, yang disebut memiliki hubungan bisnis dengan pemilik showroom, Feriyadi.

“Kami memang punya kerja sama resmi dengan showroom Laferi. Satu unit Mobil Honda ini dijaminkan melalui pengajuan kredit atas nama Sukman sejak Januari. Tapi sejak itu cicilannya sudah menunggak selama sembilan bulan,” jelas Munir.

Ia menegaskan, proses pencairan dana dilakukan langsung di showroom setelah berkas dinyatakan lengkap oleh pihak CIMB Niaga.

“Showroom yang mengajukan berkas ke kami. Jadi proses kredit dilakukan melalui Laferi Motor, bukan langsung oleh konsumen,” tambahnya.

Sementara itu, H Rijal membantah keras tudingan bahwa dirinya menggelapkan kendaraan tersebut. Ia mengaku justru menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Feriyadi, pemilik showroom Laferi Motor.

“Saya tidak punya niat sama sekali untuk menggelapkan mobil. Saya ini murni korban penipuan. Jadi waktu itu saya minta bantuan Feriyadi untuk menjual mobil saya dengan harga Rp265 juta. Katanya ada pembeli yang mau kredit dengan DP Rp15 juta dan cicilan Rp6 juta per bulan, saya setuju,” ujar H Rijal.

Menurutnya, setelah seluruh berkas kredit dan pencairan selesai, pihak showroom justru menghilang tanpa memberikan hasil penjualan mobil.

“Setelah berkas dan pencairan selesai, orangnya malah kabur. Jadi saya juga korban,” tegasnya.

Atas kejadian itu, H Rijal mengaku telah melaporkan Feriyadi ke Polrestabes Makassar atas dugaan penipuan dan penggelapan. Ia berharap pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus ini agar namanya sebagai wakil rakyat tidak tercoreng oleh tindakan oknum lain.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak CIMB Niaga Finance belum memberikan pernyataan resmi lanjutan mengenai langkah hukum yang akan diambil terhadap kasus tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Category List