SUMARORONG MAMASA| Masa Purna Bhakti atau lebih dikenal Masa Pensiun merupakan masa pengakhiran tugas yang bagi sebagian Pegawai tidaklah mudah menghadapinya. Pensiun merupakan hal yang pasti akan dialami oleh setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Rutinitas selama perjalanan menjadi PNS, dengan segala pernak-pernik, friksi-friksi, haru biru perjalanan karier seorang PNS pun harus berhenti. Hal tersebut seperti yang dialami oleh Bapak Selang Pamallunan, sebagai Sekertaris Lurah Sumarorong Kab Mamasa Provinsi Sulbar, yang telah mengabdi selama 25 tahun sebagai PNS.
Pada hari kamis (11/12/2025), Kelurahan Sumarorong menggelar Acara “Pelepasan Masa Purna Bhaktit Bapak Tono S.Sos sebagai Lurah Sumarorong” sebagai apresiasi terhadap beliau yang telah mengabdi dan telah memasuki masa pensiun pada tanggal 11 Desember 2025.
Acara bertempat di Balai Kelurahan Sumarorong dan dihadiri oleh Ketua Lembaga Masyarakat,Ketua RT dan RW, dan seluruh staff Kelurahan Sumarorong.
Acara dimulai dengan sambutan dan kesan dan pesan serta ucapan pamit dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kelurahan Sumarorong, mungkin selama kebersamaan dalam bekerja beliau banyak berbuat salah, baik yang disengaja maupun tidak.
Acara dilanjutkan dengan sambutan sebagai perwakilan dari tokoh masyarakat Kelurahan Sumarorong. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat memasuki masa pensiun kepada Bapak Selang Pamallunan semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita.
Masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan pengabdian. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki Purna Tugas melainkan setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Purna tugas harus menjadi momentum mengabdi di masyarakat secara penuh.
Dipenghujung acara ditutup dengan pemberian cinderamata dan ucapan selamat dilanjutkan dengan foto bersama dengan seluruh pegawai dan peserta sebagai kenang-kenangan bagi beliau
























