GOWA | FAJARINDONESIANEWS.ID – Keheningan di perumahan BTN Green Riosa, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa terganggu oleh kejadian mengejutkan pada hari ini: ditemukannya mayat seorang wanita berusia 65 tahun yang meninggal sendirian di rumahnya, dan baru terdeteksi setelah tiga hari lamanya (14/12).
Kejadian dimulai ketika tetangga warga blok E No.31, RT 002 RW 001, mulai merasakan bau tidak sedap yang berasal dari rumah yang ditinggali sendirian oleh almarhum. Karena tidak melihat aktivitas dari penghuni rumah selama beberapa hari, tetangga mulai merasa khawatir dan segera menghubungi Bhabinkamtibnas serta Babinsa setempat untuk meminta bantuan.
Setelah menunggu kedatangan petugas keamanan masyarakat, sejumlah warga yang merasa prihatin kemudian membantu membuka pintu rumah almarhum. Di dalam ruang tamu, mereka menemukan mayat yang sudah mulai mengalami pembusukan, yang kemudian diidentifikasi sebagai Nunik Prasojo (lahir 16 September 1960, asal Jawa).
Info yang diterima dari keluarga dekat almarhum menjelaskan, Nunik Prasojo telah tinggal sendirian di perumahan tersebut selama lebih dari 2 tahun, setelah pindah dari Jawa untuk mencari kediaman yang lebih tenang. Keluarga tidak menyadari bahwa almarhum telah meninggal, karena jarang berkomunikasi secara langsung dalam beberapa minggu terakhir.
Keluarga almarhum yang datang dari daerah sekitar Makassar kemudian memutuskan untuk menggelar pemakaman hari ini (14 Desember 2025). Jasad almarhum akan dikebumikan di Pemakaman Islam Boka, Desa Tinggi Mae, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, sesuai dengan ajaran agama Islam yang dianut almarhum.
Petugas kepolisian setempat telah melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian, untuk memastikan tidak ada indikasi tindak kejahatan yang menyebabkan kematian almarhum. Sampai saat ini, belum ada dugaan yang jelas, dan petugas masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari tim forensik.
Warga sekitar BTN Green Riosa Panciro merasa prihatin dengan kejadian ini, dan mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan tetangga yang tinggal sendirian, terutama mereka yang berusia lanjut. Semoga kematian Nunik Prasojo diterima dengan ridho Allah SWT, dan keluarga dikuatkan dalam menghadapi kehilangan.
























