Makassar, Sul-Sel- Fajarindonesianews.id- Dalam rangka memberikan bekal ketrampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) Divisi Pemasyarakatan bersama seluruh Jajaran UPT Pemasyarakatan Sulawesi Selatan telah mengandeng Mitra Keterampilan Kemandirian, Rabu 04/04/2023.
Kadivpas Kemenkumham Sulsel Dr.Suprapto mengatakan kepada awak media bahwa tujuan utama menggandeng Mitra Keterampilan Kemandirian untuk memberikan bekal kepada seluruh Warga Binaan terkait ketrampilan bersertifikasi, agar seluruh WBP kelak bebas memiliki kemampuan dalam berbagai keterampilan mulai ketrampilan industri kecil, dan menengah sebagai modal bebas
” Selain itu, WBP saat kembali di tengah-tengah Masyarakat maka dapat mengisi dan dapat membuka lapangan Pekerjaan sehingga dapat menghidupi dirinya maupun untuk keluarganya.”tuturnya.
Adapun Bekal Yang Diberikan Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut dengan berbagai jenis keterampilan sebagai berikut ;
1) Lembaga Pendidikan Pemasyarakatan (LPP) bersama Lapas Kelas IIA Narkotika Sungguminasa bekerja sama dengan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), berupa pengembangan tata boga dalam pembuatan Roti Bekerja sama dengan CV.Ivi Management
2) Lapas Kelas IA Makassar bekerja sama dengan CV Amura Pratama dengan pembuatan tempe termasuk pembekalan dan Uji Sertifikasi Peningkatan Kapasitas Bagi Petugas Dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) termasuk Mebeler dan Pupuk buatan dari kotoran Magot (kotoran ulat).
3) Lapas Kelas IIA Parepare Bekerja sama dengan (Abs) Teknik Interior bidang Manufaktur partisi (Hpl) dan Triplek, dengan AR.JAYA SABLON, Balai Pelatihan Vokasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Parepare, dan (Ypa) Handayani Parepare terkait kursus pelatihan Vokasi, dengan Dinas Pertanian dan Kelautan termasuk pada bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
4) Lapas Kelas IIA Bulukumba Bekerja sama dengan Hidroponik Bulukumba dalam Bidang Holticultura Hidroponik dan Balai Pelatihan Vokasi Serta dengan Fuad Arafah dalam bidang produksi Batu Merah.
5) Lapas Kelas IIA Palopo Bekerja sama dengan Kelompok Tani Home Base cabang Palopo bidang Pemasaran Hasil Pertanian dan Perkebunan, dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Palopo di bidang Pembinaan dan Sertifikasi Pelatih,
6) Lapas Kelas IIB Takalar, Bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Takalar terkait pendampingan penanaman bibit pertanian dan perikanan
7) Rutan Kelas IIB Malino berupa Bingkai Foto dan asbak rokok serta tempat Tisu,
8) Rutan Kelas IIB Pangkajene (Pangkep) berupa Anyaman Lidi (Tudung Saji).
Selain itu, Kadivpas Kemenkumham Sulawesi Selatan Dr.Suprapto menambahkan bahwa ada beberapa Lapas dan Rutan lainnya yang belum sempat disebutkan namanya. Oleh karena itu kami mengajak seluruh jajaran untuk Fokus bekerja sama dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar tetap semangat dan membangun komitmen yang sama untuk Memberikan pengabdian terbaik bagi Kemenkumham untuk menjadi institusi yang dipercaya dan dicintai masyarakat.”tutupnya.
Lp ; P R M G I.
.
.
