4.3 C
New York
Kamis, Desember 12, 2024

Buy now

Menuai Sorotan Publik, Bangunan Kantor Desa Bontoloe Jadi Polemik. Oknum Kades Pertontonkan Arogansi.

FajarIndonesiaNews.id- TAKALAR, Sul-Sel. Puluhan Media dan Lsm bertandang ke Kantor Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar dalam rangka klarifikasi laporan warga, terkait kasus dugaan perampasan hak kepemilikan lahan bangunan Kantor Desa, Rabu 05/10/2022.

Dalam giat kunjungan tersebut, para awak media dan Lsm berhasil menemui Kepala Desa Bontoloe di kantornya, dan selanjutnya dilakukan klarifikasi serta hak jawab kepada H.Amir Guliling Dg Tayang selaku Kepala Desa Bontoloe terkait laporan warga bahwa adanya dugaan pengalihan lahan bangunan kantor desa tampa sepengetahuan atau persetujuan pemilik atau ahli warisnya.

Dan tidak sampai di situ saja, dari data serta informasi yang dihimpun media melalui tokoh-tokoh masyarakat serta Aktifis kepada media, bahwa “Oknum Kepala Desa Bontoloe tidak transparan terhadap segelintir masyarakat yang merasa dirugikan,” ucap beberapa tokoh yang tak mau disebutkan namanya.

Selanjutnya dari konfirmasi media kepada salah satu warga yang diduga korban berinisial “RR” di Desa Bontoloe mengatakan bahwa “Tanah yang di tempati Gedung Kantor Desa itu adalah tanah milik orang tua kami, yang dihibakan kepada saya selaku anaknya,” tuturnya.

Ditambahkannya, bahwa “Anehnya lagi kok bisa Kepala Desa mengatakan bahwa tanah ini aset negara, sedangkan saya sendiri miliki surat (Rinci) yang disahkan oleh negara, dan kasus ini sudah pernah diselesaikan di Polres Takalar, sehingga muncullah kesepakatan dari pihak Desa Bontoloe dengan saya.” Terangnya.

Adapun bunyi surat kesepakatan ke dua belah pihak yaitu, dari pihak pertama inisial “RR” yang bunyinya bahwa “Bila mana saya dipekerjakan sebagai Bujang di Kantor Desa Bontoloe, maka saya mengizinkan tanah saya dibanguni Kantor Desa. Tapi bila mana dikemudian hari saya dipecat, maka saya akan kembali menuntut tanahku yang dibanguni Kantor Desa Bontoloe,” Pungkasnya.

Disisi lain, H.Amir Guliling Dg Tayang selaku Kepala Desa Bontoloe yang dikonfirmasi oleh awak media di kantornya tersebut, terkait legalitas tanah yang di tempati bangunan Kantor Desa Bontoloe dan juga terkait pemecatan “RR” sebagai Staf Desa Bontoloe, terlihat oknum Kades tersebut mulai arogan berbicara dan tak sopan terhadap wartawan yang menemuinya, ditambah lagi oknum salah satu Kepala Dusun Tembuseng inisial “MJ” yang juga marah-marah serta berteriak dan menunjuk-nunjuk wartawan sambil bertolak pinggang di hadapan para media.

Melalui Humas Poros Rakyat Ikhsan Mapparenta Dg Tika mengatakan bahwa “Kelakuan oknum Kades dan Kadus di Desa Bontoloe tersebut tak mencerminkan sosok pemerintah yang sehat, sepatutnya mereka itu selayaknya menghargai kedatangan dan maksud kami bertandang ke kantornya sebagai mitranya dan mereka sebagai pejabat publik. Kami harap Bupati Takalar dan Kadis Pemdes agar mengevaluasi serta memberikan teguran terhadap mereka selaku Pemerintah Desa di wilayahnya.” Harapnya.

Laporan : Media Group Poros Rakyat

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles