MAKASSAR || FajarIndonesiaNews.id–Kapolsek Mariso Kompol Rizkiana SH,MH bersama Camat Mariso Juliaman, S.Sos.MM, Lurah Kunjungmae Sudirman Spd, Lurah Panambungan Jufry Bakri, S.Sos melakukan Restorative Justice di tengah-tengah masyarakat yang berada di wilayah rajawali kota Makassar, jum’at 03/03/2023.
Restorative Justice antara dua kubu yang melakukan pertikaian tersebut dipertemukan di wilayah rajawali dan di hadiri beberapa tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama demi menjaga keberagaman, toleransi beragama, dan juga Kesatuan di Negara Republik Indonesia.
Kapolsek Mariso Kompol Rizkiana SH,MH dalam arahannya mengajak seluruh masyarakat dan pemuda untuk saling menjaga satu sama lain dan bisa menjadi contoh yang baik, apalagi ingin memasuki bulan Suci Ramadhan harus mempererat tali silaturahim terutama untuk mewujudkan kamtibmas yang aman bagi masyarakat.
“Harapan semoga kedepannya selalu aman dan kondusif tanpa ada lagi hal-hal yang membuat keributan bagi masyarakat khusunya anak-anak muda, oleh karena itu, kami selalu memantau setiap saat perkembangan di wilayah kecamatan mariso melalui Call Center dan Group Whatsapp Forkopimcam,”ucapnya.
Sementara itu, Camat Mariso Juliaman, S.Sos.MM menyampaikan bahwa pihaknya selalu bersinergi dan bekerjasama bersama aparat kepolisian khususnya kapolsek mariso, kepala kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat untuk selalu memantau situasi dan kondisi di wilayah kecamatan mariso
“Terimah kasih kepada masyarakat setempat yang telah ikut serta membantu dalam menyelesaikan persoalan ini, semoga ini yang terakhir kalinya terjadi hal seperti ini. untuk itu, harapan kami tentunya berkolaborasi untuk lebih bersemangat dan bekerja sama untuk meningkatkan mutu para pemuda-pemuda bisa berkreatif dan jauh dari premanisme,”tuturnya.
Selain itu, Lurah Kunjungmae Sudirman Spd, dan Lurah Pannambungan Jufry Bakri S.Sos menambahkan bahwa sangat mengapresiasi kepada aparat kepolisian dan kecamatan dalam hal ini, kapolsek mariso juga kepala kecamatan yang turun langsung melakukan blusukan didua kubu yang melakukan pertikaian sehingga terjadi perdamaian.
“Kedepannya rutin akan melalukan pemantauan secara langsung dilapangan dan melibatkan masyarakat setempat agar setiap permasalahan dapat segera diselesaikan bersama dan mudah, intinya adalah salah satu cara pembinaaan kepada anak muda agar bisa menjadi lebih baik lagi,”tutupnya.
Lp ; (ICL) / P R M G I
.
