BONE, Sul-Sel – Beredar Video viral salah satu anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PAN Andi Yuliani Paris murka di SPBU Palakka Watampone Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sampai berita ini diterbitkan Kamis 23/11/2023.
Terlihat jelas dalam rekaman video yang beredar seorang Anggota DPR RI menyambangi SPBU Palakka dan menciduk mobil yang bermuatan BBM Solar bersubsidi, dan sontak membuat anggota DPR RI tersebut emosi melihatnya.
Dengan kejadian tersebut, mendapat berbagai tanggapan kurang sedap dari Netizen yang melihatnya melalui video tersebut dan melalui pemberitaan yang telah beredar. Diantara tanggapan tersebut menyebutkan bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) Kepolisian Polres Bone tidak bekerja secara maksimal dalam pengawasan di wilayahnya, alias Molor.
Dalam hal ini APH dinilai tidak mampu berantas mafia BBM di wilayah hukumnya, sehingga membuat salah satu Anggota DPR RI turung lapangan secara langsung.
Terciduknya sebuah angkutan BBM jenis Solar yang menggunakan mobil pic up membuat Anggota DPR RI tersebut murka di halaman SPBU Palakka Watampone sembari memperlihatkan sebuah kertas yang diduga berupa dokumen yang sangat tidak masuk akal.
Andi Yuliani Paris (AYP) dari fraksi PAN tersebut menyampaikan melalui sebuah rekaman video bahwa “Saat ini saya berada di SPBU Palakka Watampone. Disini lihat apa yang terjadi, coba aparat penegak hukum (APH) dan BPH Migas turun. Ini suratnya tidak jelas,” Ucapnya.
“Satu Mitsubishi jumlah 2 fungsi alat penggerak dengan kebutuhan 1.500 liter solar dan satunya lagi 3.000 liter solar, dan ini nggak mungkin. Pada hal di Desa ini sudah kita kasi mesin nelayan berbahan bakar gas.” Jelasnya.
Ditambahkannya bahwa Dalam surat ini tertera kebutuhan solar untuk tiga mesin penggerak membutuhkan 4.500 liter solar, dan itu tidak mungkin. Pada hal sampai bulan desember ini bisa kehabisan solar di watampone ini kalau semua sudah diambil. Dan ini sudah dialokasi oleh BPH Migas.
Sementara itu, ditanya terkait surat rekomendasi tersebut, Politikus PAN ini menduga adanya permainan yang sengaja melebihkan kebutuhan.
Lp ; Tim PRMGI
Admin/Abk
…