SINJAI, Sul-Sel. FAJAR INDONESIA NEWS.ID– Kegiatan pelatihan budidaya ikan lele dilaksanakan pada hari ini bertempat di Aula Kantor Desa Baru Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai, Selasa 07/06/2022.
Dari informasi yang dihimpun media melalui Kepala Desa Baru Kecamatan Sinjai Tengah, Muhlis mengatakan bahwa “Dalam kegiatan ini yaitu pelatihan budidaya ikan lele dilaksanakan 2 sesi (Selasa-Rabu). Dengan target peserta perhari sebanyak 135 penerima bibit ikan lele,” ucapnya.
Lanjut Muhlis mengatakan bahwa “Tahun ini akan direalisasikan 270 KK di empat Dusun yaitu Dusun Bongki 50 KK, Dusun Ba’nyira 50 KK, Dusun Lopi 50 KK, dan Dusun Bua 70 KK. Dan sasaran pembagiannya itu kepada masyarakat Desa Baru yang tidak pernah tersentuh bantuan PKH dan BLT agar yang lainnya juga bisa memanfaatkan suatu bantuan meskipun bantuannya berbeda,” Terangnya.
Ditambahkannya “Bantuan bibit ikan ini dari Desa dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) ketahananpangan, serta diperuntukkan buat masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun dan bibit ikan ini nantinya kami akan beli dari Kabupaten Maros dan Soppeng yang tentunya telah bersertifikat, dengan jumlah bibit yang akan disiapkan nantinya sebanyak 27 ribu ekor dengan ukuran bibit 3-5 cm. Dan akan dibagikan kepada warga sebanyak 100 ekor per KK,” Terangnya.
“Terus ikan tersebut nanti kalo sudah siap panen dan bisa dijual akan ada bagi hasilnya ke Desa, sesuai yang telah disepakati bersama, kalau panennya berhasil, maka dari itu kami adakan pelatihan kepada masyarakat tentang budi daya ikan lele dan pembuatan pakannya, didampingi langsung oleh penyuluh perikanan Miftahul Khair, S, Ip. Dan yang kami tanggung dari Desa adalah Bibit ikan juga tenda atau terpal buat kolamnya itu. Dan terkait masalah pakannya ditanggun secara pribadi oleh penerima bantuan tersebut, makanya kami adakan juga pelatihan pembuatan pakannya.” Jelasnya.
“Maka dari itu kami berharap semoga masyarakat bisa mengelolah sebab ini adalah langka awal memulai usaha atau bisnis dalam rangka peningkatan kesejahteraan Masyarakat Desa, agar dapat mendongkrat perekonomian SDMnya serta nantinya usaha ini akan dikelolah oleh Bumdes dan nanti kita akan buat semacam lelang kalo sudah terbentuk kelompoknya untuk penjualan atau pemasarannya.” Tutupnya.
Laporan : Media Group Poros Rakyat Indonesia
Admin : Abas Kelana
