SINJAI, Sul-Sel. Fajarindonesianews.id- Pemuda asal Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur yang saat ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Kabupaten Sinjai dan Viral di medsos sampai saat ini belum ditemukan dimana keberadaannya. Kamis 16/11/2023.
Diketahui bahwa pemuda asal desa tongke tongke tersebut bernama Reza dikategorikan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan dikabarkan diduga pernah melakukan pembakaran rumah di desa salohe kecamatan sinjai timur baru-baru ini, serta di duga manusia jadi-jadian dan memiliki jimat sakti yang melekat di lehernya.
Untuk menjawab berbagai tanggapan masyarakat sinjai, maka Tim investigasi Poros Rakyat Media Group Indonesia (PRMGI) melalui Abas Kelana mengunjungi langsung kantor desa tongke-tongke di kecamatan sinjai timur.
Kepala Desa Tongke-Tongke (Sirajuddin) yang dijumpai langsung di ruang kerjanya pada Kamis Sore 16 November 2023 sekitar pukul 16:00 wita, mengatakan dan menyampaikan secara detail terkait Reza warganya tersebut bahwa, “Saudara Reza sampai saat ini belum kami temukan dan tidak ditau kemana rimbanya.” Ucapnya.
“Reza itu anak ke 5 dari 5 bersaudara dan semuanya laki-laki. Dan kedua orang tuanya telah lama meninggal dunia, Dan Reza diketahui mengalami gangguan jiwa tersebut sejak kecil dan pernah ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Sinjai. Dan pernah juga kami bawa berobat di Rumah Sakit Dadi makassar pada tanggal 28 Agustus 2023 dan dipulangkan kembali di kampung halaman pada tanggal 22 September 2023 karna dinyatakan telah sembuh.” Jelasnya.
Ditambahkannya “Selanjutnya saudara Reza diajak kembali melaut oleh keluarganya selama 1 bulan, dan setelah kembali melaut tidak lama penyakitnya kembali kambuh. Dan diduga telah melakukan pembakaran rumah warga di tiga titik yaitu Desa Saukang, Salohe dan di Desa Tongke-Tongke. Namun itu semua sampai saat ini baru dugaan saja.” Ungkap Pak Desa.
Intinya saudara Reza itu memang masih mengalami gangguan jiwa dan tidak mengenal angka atau nilai uang serta tidak tau membaca. Dan menurut saksi mata bahwa “Saudara Reza itu sering muncul dimalam hari ketika dia sudah lapar, dan dia tidak mengenal siapa yang punya rumah yang hendak dimasukinya untuk mencari makanan. Meskipun rumah itu terkunci dia tetap mencongkelnya untuk mendapatkan makanan, setelah itu kembali menghilang lagi entah kemana.” Ungkap Kepala Desa.
“Atas nama Pemerintah Desa Tongke-Tongke dan Polsek Sinjai Timur berharap kepada warga kiranya dapat membantu kami, apa bila Reza ada yang melihat atau mengetahui keberadaannya tolong segera hubungi kami dan diharap kiranya jangan ada yang menyakitinya. Sebab kami akan tetap berupaya untuk membawanya berobat.” Harapnya.
Terkait informasi masyarakat yang telah meluas tersebar di Fesbook bahwa Reza adalah manusia jadia-jadian dan memiliki jimat sakti, itu tidak benar. Perlu diketahui bahwa Reza hanyalah manusia biasa saja, sama dengan kita semua, hanya dia ada gangguan jiwa sejak kecil dan bukan hanya itu, ada juga 2 orang kakaknya yang juga ada gangguan kejiwaan, namun tidak separah Reza. Sekali lagi saya sampaikan kepada masyarakat terkait simbol atau jimat yang melekat di lehernya itu bukan apa-apa, hanyalah kalung biasa yang diberikan oleh kepala dusun bentengnge saat itu ketika Reza baru keluar dari Rumah Sakit Dadi. Dan kalung itu hanyalah hiasan kalung biasa saja yang melekat di lehernya itu.” Ungkapnya.
Dan sekali lagi atas nama Pemerintah Desa Tongke-Tongke “Meminta maaf sebesar-besarnya kepada segenap masyarakat sinjai atas ketidak nyamanan dan dugaan perbuatan warga kami si Reza. Dan itu semua diluar kendali kami selaku pemerintah.” Tutupnya.
Diketahui pula bahwa terkadang Reza biasa nginap di rumah kepala dusun bentengnge di desa tongke-tongke. Sebab kepala dusun bentengnge yang biasa merawatnya.(*)
LP. Tim PRMGI/Abas Kelana
( Redaksi )