GOWA, Sul-Sel. FAJAR INDONESIA NEWS.ID– Terkait beredar dan viralnya pemberitaan di media sosial mengenai akses di jalan inspeksi kanal Kelurahan Tompobalang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Camat Somba Opu angkat suara. Selasa 31/05/2022.
Camat Somba Opu Agussalim S.Sos, Msi. Mengatakan kepada media bahwa “Saya sudah turun ke lokasi Pak dan itu sudah menjadi perhatian kami, dan itu sudah dari kemarin cuman persoalannya kemana bisa mengalir dan seharusnya jalannya di naikkan,” ucapnya.
Ditambahkannya bahwa “Seharusnya masyarakat bisa ketemu kami langsung dan bicarakan ini baik baik dengan duduk bersama serta sama sama cari solusinya mana yang terbaik kedepannya, bukan malah jalannya ditanami Pohon pisang. Ini kami sedang menunggu anggarannya untuk perbaikan jalan tersebut, sabarki.” Harapnya.
Diketahui bahwa penanaman pohon pisan tersebut adalah bukti protes warga yang menganggap pemerintahnya lalod dalam penanganan dan begitupun dengan DPRD selaku wakil rakyat Dapil satu di 9 kursi tersebut dianggap mandul dalam tugas pengawasan.
Diketahui pula bahwa dari Profil Kecamatan Somba Opu Dengan luas wilayah 28,09 Km2 atau 2.809 Ha (1,49 % dari luas wilayah Kabupaten Gowa) dan terdiri dari 14 Kelurahan serta 28 kepala lingkungan. Salah satunya yang menjadi sorotan saat ini adalah Kelurahan Tompobalang dengan luas 1,80 km2 di dua lingkunga yaitu Cambaya dan Je’neberang.
Kendati demikian mengingat VISI MISI KABUPATEN GOWA TAHUN 2016-2021
Visi Kabupaten Gowa :
Terwujudnya Masyarakat yang Berkualitas, Mandiri dan Berdaya Sainf dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.
Misi Kabupaten Gowa :
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia berbasis pada hak-hak dasar kesetaraan gender, nilai budaya dan agama.
Meningkatkan perekonomian daerah berbasis pada potensi unggulan dan ekonomi kerakyatan. Meningkatkan pembangunan infrastruktur berorientasi pada interkoneksitas antar wilayah dan sektor.
Meningkatkan pengembangan wilayah kecamatan, desa dan kelurahan.
Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan demokratis.
Di sisi lain, mendengar unek unek para pengguna jalan dan warga setempat, Sang Aktivis dari Devisi Hubungan Antar Lembaga Maslim Dg Gau angkat suara, dikatakannya bahwa “Saya akan kembali menantang wakil rakyat khususnya Dapil 1 DPRD Gowa, terkait hal tersebut dan soal pengawasannya sebagai pengawal aspirasi rakyat. Terkait adanya genangan air yang berada di jalan alternatif swadaya yang sudah seperti kolam buaya seperti yang telah diungkapkan oleh masyarakat,” tuturnya.
“Saya akan tantang dapil satu yang ada di 9 kursi tersebut, seharusnya anda turun sebagai wakil rakyat, datangki, lihatki, dan dengarkan resah keluh masyarakatnya, begitu pula dengan Lurah, Camatnya dan pemerintah setempat khususnya, dan jangan diam saja. Seharusnya anda segera lakukan tindakan terkait hal ini..kasihan masyarakat dan para pengguna jalan yang melintas, jangan nanti ada jatuh korban baru mau bertindak, Tabe.” Paparnya.
Terus tanggung jawab moral selaku wakil rakyat khususnya Dapil satu di Kecamatan Somba Opu yang 9 orang itu mereka sedang apa,” jelasnya.
Harapan kami sekaligus mewakili masyarakat menyampaikan hal bahwa “Soal orang kaya yang pernah tidur, minum, makan, benafas dan bahkan lahir di gowa agar membuka mata dan hatinya, dan tak lupa Salam kami buat Pak Bupati dan 9 orang di Dapil Satu,” harapnya.
Laporan : Media Group Poros Rakyat Indonesia
Admin : Abas Kelana
