4.3 C
New York
Kamis, Desember 12, 2024

Buy now

Kades Kanjilo Tak Mengindahkan Surat Edaran Bupati Gowa, Terkait Larangan SKPD Bahwa Tidak Ada Kegiatan di Luar Kab. Gowa

MAKASSAR, Sul-Sel. Satyabhayangkara.online– Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa untuk tidak melaksanakan kegiatan di luar wilayah Kabupaten Gowa. Mulai dari kegiatan pertemuan, hingga kegiatan pelaksanaan serta program-program SKPD.

Larangan ini pun ditegaskan Bupati Adnan melalui surat edaran nomor 800/160/TAPEM tentang Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Kerja Aparatur Sipil Negara Kabupaten Gowa. Sampai berita ini diterbitkan Selasa 21/06/2022.

Bupati Gowa Adnan “Sudah ada surat edaran saya buat, mulai hari ini saya tegaskan sampai dengan seterusnya saya minta, SKPD tidak ada yang boleh melakukan acara apapun di luar wilayah Kabupaten Gowa,” tegas Adnan saat itu.

Namun sayang masih ada oknum Kepala Desa yang tidak mengindahkan instruksi Bupati yang tertuan pada surat edaran tersebut. Pasalnya dengan adanya bukti bahwa saat ini banyak kepala Desa yang ikut pelatihan Bimtek di Hotel Almadera kota Makassar jalan Somba Opu. salah satunya yang terlihat ada juga Kepala Desa Kanjilo Kecamatan Barombong, pada selasa 02 juni 2022 sekitar pukul 13:00 wita.

Diketahui bahwa dalam kegiatan ini berlangsung selama dua hari terhitung mulai tanggal 20 sampai dengan 21 dan dihadiri puluhan peserta.

Serta terlihat pula kepala desa Kanjilo kecamatan barombong Hj. Nuriani yang ikut serta dalam kegiatan Bimtek di Hotel Almadera di kota makassar. Dan ini menandakan bahwa surat edaran Bupati Gowa yang isinya Larangan kepada SKPD melakukan kegiatan di luar Kabupaten Gowa, tak dihiraukannya, dan sangatlah disayangkan oleh oknum yang tak mengindahkan hal tersebut.

Kebijakan ini diambil kata Adnan agar perputaran uang tidak keluar dari daerah tersebut, sehingga nanti ini akan meningkatkan pendapatan asli daerah. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, yang mana dengan meningkatkan PAD akan membantu dalam pemilihan ekonomi daerah.

“Semua kegiatan wajib di dilaksanakan di daerah kita sendiri, jangan memperkaya kabupaten/kota lain, lerkaya wilayah sendiri. Kalau kita bawa berkegiatan di luar itu sama saja memperkaya kabupaten dan kota lainnya,” ujarnya.

Adnan meminta agar memanfaatkan potensi yang ada di Kabupaten Gowa, seperti gedung dan tempat-tempat wisata yang ada. Tidak hanya itu, dalam seluruh kegiatan yang dibuat juga agar melibatkan pelaku usaha lokal dalam hal mendukung kegiatan, seperti konsumsi, akomodasi dan lainnya.

Ia menyebutkan, dalam surat edaran tersebut ada tiga instruksi yang diminta untuk diperhatikan oleh seluruh SKPD. Pertama, melakukan penghematan terhadap anggaran belanja barang dan belanja pegawai dengan membatasi kegiatan rapat/bimbingan teknis/pendidikan dan pelatihan singkat dan atau sejenisnya di luar wilayah Kabupaten Gowa.

Kedua, memanfaatkan dan mendayagunakan fasilitas yang dimiliki oleh instansi lain dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Gowa termasuk fasilitas milik masyarakat dan pihak swasta yang ada dalam wilayah Kabupaten Gowa.

Ketiga, mempertimbangkan untuk menggunakan produk hasil Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai sarana penunjang pelaksanaan kegiatan.

Ruang Aula pertemuan Bimtek di Hotel Almadera

Dengan temuan ini kami akan tindak lanjuti dan akan melaporkan langsung kepada Bupati Gowa, dan sampai berita ini diterbitkan pihak Kepala Desa Kanjilo cuman Cuek saja, dikatakannya “Kalau mau angkat angkat saja beritanya, dan angkat semua yang ada hadir di Bimtek ini. Apa lagi yang hadir di sini ada dua kecamatan yaitu Bajeng dan Barombong.” Ucapnya.

Dari informasi yang kami terima dari salah satu rekan kami mengatakan bahwa “Kepala Desa Kanjilo mengatakan bahwa ada tadi wartawan yang konfirmasi ke saya yang menanyakan kehadiran saya dalam Bimtek ini, dan pokoknya banyak termasuk larangan Bupati Gowa yang tak membolehkan adanya kegiatan di luar kabupaten termasuk Bimtek ini. Dan wartawan tersebut kalo nakasinaiki ini berita kasi naik semuanya, wartawan pongoro kapan anjo, ucapnya dalam bahasa makassar yang artinya wartawan gila itu, tiru teman seprofesi yang dihubungi oleh kades kanjilo Hj.Nuriani.” Terangnya.

Laporan : Media Group Poros

Admin : Abas Kelana

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles