SINJAI, Sul-Sel. Fajarindonesianews.id- Kasus yang sempat viral terkait utang kue pemda sinjai akhirnya terbayarkan, namun masih juga ada tanggapan di narasumber yang masuk ke redaksi fajarindonesianews.id. Pasalnya Dari kasus tersebut baru salah satu toko kue yang terbayarkan dengan jumlah utang yang dominan kecil nilainya. Sampai berita ini kembali tayang, Selasa 12/12/2023.
Dari konfirmasi media ke salah satu toko kue di sinjai menyampaikan bahwa “Alhamdulillah utang kue saya ke pemda sudah terbayarkan Pak. Dan itu setelah viral kasusnya baru terbayarkan Pak. Dan masih ada toko lainnya yang mungkin belum terbayarkan.” Ucapnya.
Adapun tanggapan dari salah satu pemerhati masyarakat yang angkat suara, yang menyampaikan bahwa “Bukan soal bayar membayar, tapi soal penggunaan anggarannya. Dan APH wajib menelusuri laporan keuangan Pemda, Karena kami menduga uang tersebut bisa jadi digunakan secara pribadi,” Tuturnya.
Karena sampai hari ini Pemda tidak memiliki uang untuk membayar hutang tersebut, bisa berarti kegiatannya sudah dilaporkan 100%.
Patut juga diduga, bahwa orang baik yang membayarkan utang tersebut adalah seorang yang berprofesi kontraktor, patut diduga ada dugaan penerimaan gratifikasi sebelumnya, dimana di dalamnya ada konflik interest antara kontraktor dan Pemda pada (catatan : dapat ditelusuri proyek2 kontraktor)
Kira kira apa kepentingan orang baik tersebut alias kontraktor membayarkan utang Pemda ? Dan siapa Aktor di belakang layar.
Ditambahkannya “Kami Meminta APH untuk melakukan penelusuran rekening koran setiap OPD termasuk rekening Pemda, ini sangat penting untuk diselaraskan degan laporan pertanggung jawabannya, kami menduga uang ada, tapi bisa jadi diduga diendapkan.” Tutupnya.
LP. Tim PRMGI
Admin/Abk
….