FajarIndonesiaNews.id- Jeneponto,Sulsel. Pasca aksi Pemuda Tambora koalisi Lembaga Poros Rakyat senin kemarin 3 Oktober 2022, berujung dengan satu kesepakatan bersama Ramis Kabid PSP yang menjadwalkan hari ini Selasa 4 Oktober 2022 akan turun ke lapangan mengunjungi langsung pengecer yang masuk dalam temuan.
Namun disayangkan Ramis Kabid PSP mangkir dari janjinya dengan alasan ada kegiatan lain, bukti undangan dari Bupati Jeneponto dikirim melalui via whatsapp,” patut dicurigai bahwa memang ada dugaan konspirasi jahat yang ditutup-tutupi terkait data penebusan pupuk bersubsidi dari line 4 ke petani,” ungkap Subair Sekertaris DPD Lembaga Poros Rakyat Kabupaten Jeneponto, kepada Media Group Poros Rakyat.
Dihari yang sama Ramis Kabid PSP Dinas Pertanian Jeneponto yang dikonfirmasi terkait kesepakatan dengan Pemuda Tambora dan Lembaga Poros yang akan turun bersama kelapangan pada hari ini, mengatakan lagi ada kegiatan lain dan nanti akan dikondisikan lagi,” mengenai data yang di minta oleh Pemuda Tamalatea dan LPRI Jeneponto, itu rahasia tidak bisa kami berikan,” tegasnya.
Edi Subarga juga sangat menyesalkan adanya statment rahasia yang disampaikan Ramis Kabid PSP tentang data yang kami minta, kenapa buka kemarin saat aksi statment tersebut di paparkan,” kami ini berjuang demi kepentingan masyarakat Petani yang sejatinya mendapat dukungan dan perhatian penuh dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto,” tutupnya.
Laporan: Media Poros Rakyat Indonesia