Takalar,Sulsel. -Fajarindonesianews.id- Adakah Oknum APH terlibat Hingga Polres Takalar Diduga tutup mata enggang turun tindaki pelaporan penimbunan solar ilegal. Lembaga poros rakyat indonesia sangat kecewa terhadap kinerja polres Takalar, minggu malam (31/07/2022).
Kekecewaan ini lantaran Poros Rakyat melalui humasnya Iksan Mapparenta melaporkan adanya temuan penimbunan solar subsidi, hal ini diperkuat dengan temuan tim investigasi Poros Rakyat dilokasi telah menemukan mobil modifikasi tangki penampungan, namun pihak polres takalar tiba tiba batal dan terkesan enggang turun di lokasi bersama pelapor dan tim media untuk menindak pelaporan penimbunan solar subsidi yang dilaporkan lembaga poros rakyat setelah beberapa anggota SPKT jaga tiba tiba menerima telpon.
Bahwa polres takalar ini tutup mata dengan adanya dugaan pembiaran, yang tadinya sejumlah anggota sudah siap dan mau berangkat bersama pelapor dan tim media Poros Rakyat untuk turun langsung ke Lokasi penemuan, namun tiba tiba batal setelah ada telfon masuk kesalah satu anggota SPKT jaga. dengan berbagai alasan salah satunya harus buat laporan dululah terus belakangan pihak polisi minta pelapor jalan duluan kelapanganlah nanti dijalan baku kontek dengan anggota,. apakah ini bukan suatu pelanggaran untuk melaksanakan instruksi Polri terkait Polisi Presisi? tutur Humas Lembaga Poros Rakyat.
Selanjutnya Pelapor dan rekan media menuju rumah jabatan Kapolres Takalar, namun ajudan Kapolres berkata, “bapak kalau lagi istirahat tidak bisa diganggu apapun yang terjadi” .
Ditempat terpisah ketum DPP Lembaga Poros Rakyat bersama rekan dan media yang mengetahui bahwa pihak anggota unit jaga polres takalar enggang turun, kemudian mendatangi rumah Kapolres takalar untuk memberitahu langsung kapolres namun ajudan kapolres yang jaga menghalangi bahwa bapak tidak bisa diganggu kalau lagi istirahat , apapun itu intinya kapolres tidak bisa diganggu silahkan kepetugas jaga. Tegas Ajudan Kapolres.
Laporan : Media Group Poros Rakyat