3.5 C
New York
Senin, Desember 2, 2024

Buy now

Kepala Sekolah Hj. Kartini Klarifikasi Kejadian di Lingkup Sekolah 227 Takalar Lama

TAKALAR | FajarIndonesianews.id – Kepala Sekolah SD Negeri 227 Takalar Lama, Hj. Kartini, mengklarifikasi dan menanggapi isu yang terjadi di sekolahnya hingga berujung melaporkan 8 Oknum Gurunya di Polsek Mappakasunggu Polres Takalar.

Hj. Kartini menjelaskan bahwa situasi tersebut telah menimbulkan kebingungan dan ketidakpahaman di lingkup sekolah dan masyarakat setempat.

Dalam pernyataannya, Hj. Kartini menuturkan bahwa terdapat oknum guru yang terlibat dalam tindakan yang dianggap tidak etis, Sehingga yang berpotensi merugikan proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

” Laporan tersebut dugaan Perbuatan tidak menyenangkan dan atau pencemaran nama baik”.
“Pertama, para guru sudah lama menbuat gaduh diluar sekolah membuat cerita menyangkut sekolah , bahkan guru ini tidak menjalankan tupoksinya sebagai guru pengajar, bahkan sudah kami tegur namun guru ini tidak terima”. Kata Hj.Kartini S.pd di kantor Bawasda

Lanjut kata Kartini ” Bahkan oknum guru sebelumnya, keDinas untuk membuat Aduan yang tidak-tidak, dan oknum guru tersebut merasa dirinya tidak terima ditegur.

“Jadi maksud dan tujuan saya laporkan kePolsek Mapsu, intinya ingin tahu siapa yang memprovokasi para guru tersebut. Ujarnya.

Selain itu, hal ini juga bertentangan dengan visi dan misi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif.

Hj. Kartini menekankan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga integritas dan reputasi sekolah. Untuk itu, setelah menerapkan langkah-langkah peringatan dan mediasi, ia merasa perlu untuk melaporkan kasus ini ke Polsek Mapsu Polres Takalar.

“Kami mengambil langkah tegas ini demi kepentingan siswa dan untuk menjaga agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang,” tegasnya.

Kepala Sekolah juga menyampaikan dukungan penuh kepada orang tua dan siswa yang merasa terganggu dengan situasi ini.

“Kami mengajak seluruh orang tua untuk bekerjasama dan tidak ragu untuk melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekolah. Kami ingin menciptakan iklim yang aman dan nyaman bagi semua,” tambahnya.

Pihak sekolah berharap dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat dapat lebih memahami situasi sebenarnya dan mendukung upaya perbaikan yang dilakukan.

Hj. Kartini meyakinkan bahwa setiap langkah yang diambil adalah demi kepentingan pendidikan yang lebih baik, dan berharap agar semua pihak dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif.(*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles