Sinjai, Sulsel – FAJAR INDONESIA NEWS.ID– Pemerintah Kabupaten Sinjai mengalokasikan APBD tahun 2019 kurang lebih sebesar Rp 10 milyard rupiah, untuk kegiatan SPAM jaringan perpipaan dalam kota, Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Melalui sumber yang enggang menyebut jati dirinya menyampaikan bahwa “Kegiatan tersebut diperuntukkan pada peremajaan jaringan pipa air bersih pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sinjai. Selasa (07/06/2022)
Dengan beredarnya pemberitaan ini menjadi sorotan Publik, dilangsir dari pemberitaan Targettuntas.com, Proyek tersebut yang dikerjakan pada tahun 2019 lalu, sejak bulan agustus berakhir di bulan Desember 2019 .
Diketahui bahwa “Pembangunan SPAM tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019. Pekerjaan melalui pemenang tender PT. Ronald Primatama, selain itu diketahui pula bahwa pekerjaan juga dalam pengawasan TP4D Kejaksaan Negeri Sinjai,” ungkapnya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kabupaten Sinjai, Andi Taufiq Saleh ST membenarkan kegiatan tersebut di tahun 2019 itu, dikatakannya bahwa “Benar, dan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pendistribusian air antar pemukiman lintas dalam kota sinjai, dengan menggunakan pipa berkualitas (Peremajaan Pipa),” kata Andi Taufiq saat ditemui di ruang Kerjanya.
Ia juga menanggapi terkait jaringan pipa yang direalisasikan tahun 2019. Namun jaringan pipa belum berfungsi. Semua jalur pipa tinggal disambung ke pengguna air, meskipun demikian Andi Taufiq tidak menyebut kapan dilakukan penyambungan yang dimaksud,” terangnya.
Dan perlu diketahui, pada saat dikerjakan proyek SPAM Kota Sinjai sempat diklaim oleh Direktur PDAM, Suratman. Saat itu tahun 2019. Sebagai Direktur PDAM saat itu, Suratman menduga ada kejanggalan?, Sebab Pejabat pembuat komitmen (PPK) tidak melakukan koordinasi. Menurutnya, dugaan kejanggalan dimaksud seperti ukuran galian pipa yang ditemukan, saat berkunjung kelokasi, sebagai Direktur PDAM
Tujuan Suratman berkunjung kelokasi untuk memastikan agar pekerjaan proyek tersebut membawa dampak positif sesuai harapan Bupati Sinjai dan Warga Masyarakat Sinjai. Terkait hal tersebut Suratman, melaporkan temuannya kepada Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa disaat itu.
Ia membenarkan bahwa dirinya pernah kelokasi pada saat pekerjaan berlangsung Tahun 2019, dikatakannya bahwa “Benar, bahkan ada wartawan yang sempat menaikkan beritanya,” kata Suratman. Bahkan ia juga mengakui saat melaporkan temuannya justru orang nomor satu tersebut marah marah kepada Suratman, ada apa? “Terkait laporan saya kepada Bupati berdasar dari apa yang saya temukan. Saat saya laporkan Justru saya merasa dimarahi oleh Bupati,” tutupnya.
Sekedar kabar diberitakan sebelumnya terkait dokumen peta jaringan pipa tahun 2019 dalam berita sumber menduga ada yang tidak beres. Sedang kadis PU mengaku lupa nama konsultannya.
Laporan : Poros Media Group
Admin : Abas Kelana